Jumat, 24 Oktober 2008

AS: Selamat datang di dunia ketiga

Yang Terhormat Amerika, Selamat datang di Dunia Ketiga!

Bukanlah sesuatu yang terjadi setiap hari bahwa sebuah negara superpower merubah dirinya menjadi sebuah negara Dunia Ketiga, dan kami di World Bank Dan IMF ingin menjadi kelompok yang pertama kali menyambut anda di dalam komunitas bangsa-bangsa yang sangat membutuhkan bantuan ekonomi internasional.

Ketika anda masuk dalam pusaran malapetaka keruntuhan finansial, kami dengan senang hati memberikan respon atas permohonan Departemen Keuangan federal anda bahwa kami melakukan penilaian kestabilan atas sector finansialanda. Di saat-saat yang tidak menentu ini, kami akan memberikan pelayanan-pelayanan yang berkisar mulai dari pinjaman bersubsidi hingga memberikan penasehat-penasehat ahli yang bersedia untuk melakukan perbaikan darurat atas keseluruhan pemerintahan anda.

Sebagaimana anda tahu, sebagian intervensi luar atas ekonomi anda sudah terlambat. Minggu lalu – bahkan sebelum kehancuran bursa Wall Street yang terakhir – 13 mantan menteri keuangan bertemu di Universitas Virginia dan setuju bahwa anda harus memperbaiki “sistim keuangan anda yang rusak.” Peter Costello, mantan menteri keuangan Australia, mencatat bahwa akhir-akhir ini anda telah “mengekspor ketidak stabilan” di pasar uang dunia, dan Yashwant Sinha, mantan menteri keuangan India, menyimpulkan “Waktunya telah tiba. Amerika harus menerima tindakan monitoring oleh IMF.”

Kami harap anda tidak perlu merasa malu karena kami menilai kestabilan ekonomi anda dan menyarankan perubahan-perubahan yang diperlukan. Ingatlah, banyak negara-negara lain yang telah berada dalam cengkraman anda. Kami telah melakukan penyelamatan ekonomi Argentina, Brazil, Indonesia dan Korea Selatan. Para ahli kami tetap berkomitmen untuk melakukan intervensi atas ekonomi nasional dengan perhatian dan sensitivitas tinggi, apakah pekerjaan itu dilakukan di Sudan, Bangladesh atau sekarang di negeri anda, Amerika Serikat. Karena itu, kami ingin mengakui kemajuan yang telah anda buat dalam evolusi yang anda lakukan dari superpower ekonomi menjadi keranjang sampah ekonomi. Normalnya, proses semacam itu butuh 100 tahun atau lebih. Namun, dengan tarik-menarik yang terjadi antara titik ekstrim pasar bebas dan nasionalisasi perusahaan-perusahaan swasta, anda berhasil mencapai banyak kualitas kunci dari ekonomi negara Dunia Ketiga, hanya dalam beberapa tahun saja.

Kebijakan deregulasi pemerintahan anda yang tidak bertanggung jawab pada sektor-sektor penting, memungkinkan anda untuk dengan cepat menumbuhkan krisis energi, krisis perumahan, dan krisis pasar uang, dan disertai (dan sebagian disebabkan) oleh tingkat korupsi yang tinggi dan spekulasi. Sementara itu, para pemimpin politik anda membuat banyak kekeliruan karena ketiduran atau bermain mata dengan pelobi korporasi.

Ambil contoh John McCain, calon presiden anda dari Partai Republik, dimana setengah dari selusin staf seniornya adalah para mantan pelobi utama. Sebagaimana yang dia utarakan baru-baru ini, “Saya adalah kepala dari Komite Perdagangan [Senat] yang mengawasi tiap bagian dari ekonomi.” Tidak perlu dipertanyakan lagi: Kegagalan para pemimpin anda untuk memperhatikan kerusakan yang dilakukan oleh deregulasi adalah memang merupakan tindakan pengawasan yang berani.

Sekarang anda sedang menghadapi konsekuensi-konsekuensinya. Ketidak seimbangan pendapatan melonjak, dimana orang-orang kaya seperti mendapat durian runtuh sementara pendapatan kelas menengah mandeg. Dari hari ke hari, semakin sedikit penduduk negeri anda yang punya akses untuk bisa membeli rumah, pelayanan kesehatan atau jaminan pensiun. Bahkan tingkat harapan hidup telah jatuh. Dan ketika penderitaan ekonomi anda berubah dari kronis menjadi akut, anda meresponnya- seperti yang dilakukan banyak negara Dunia Ketiga – dengan program nasionalisasi perusahaan-perusahaan swasta dan asset-assetnya secara besar-besaran. Perusahaan pembiayaan raksasa anda seperti Fannie Mae and Freddie Mac saat ini dimiliki dan dokontrol oleh pemerintah, dan pada minggu ini perusahaan reasuransi raksasa anda AIG secara efektif telah dinasionalisasi, dimana Federal Reserve Board mengambil kepemilikan saham sebesar 80% pada perusahaan yang gulung tikar itu. Sebagian orang mungkin akan menganggap ini sebagai sosialisme. Tapi saat-saat yang membuat putus asa ini memang membutuhkan tindakan-tindakan yang putus asa.

Memang, perpindahan status anda kedalam Dunia Ketiga jauh dari selesai, tapi hal ini tidak akan menyakitkan. Contohnya, pertama anda akan kesulitan untuk terbiasa pada wilayah kumuh di perkotaan yang akan menggantikan luasnya wilayah eks-urban McMensions yang telah menyebabkan gelembung spekulasi real estate. Sementara itu, wilayah kumuh perkotaan semacam itu hanya akan menjadi bagian dari pemandangan alam. Hal serupa, ketika tingkat pengangguran meningkat, awalnya anda akan berjuang bagi penggunaan kolam renang yang luas oleh kaum muda yang marah dan tidak punya pekerjaan. Tapi secara perlahan, anda akan sadar bahwa anda dapat merekrut mereka untuk ronde yang tidak berkesudahan dari konflik bersenjata, sebuah solusi yang telah dipakai oleh banyak Dunia Ketiga yang ada sebelum anda. Memang dengan perang-perang anda di Irak dan Afghanistan, anda berada jauh dari start yang baik.

Barangkali surat ini datang sebagai kejutan bagi anda, dan anda merasa bahwa anda tidak siap untuk bergabung dengan Dunia Ketiga. Jangan biarkan perasaan ini merasuki diri anda. Anda tidak pernah menyadari. Anda sedang bersiap-siap memasuki saat-saat ini selama bertahun-tahun.

Geliat Dakwah Pemuda Muslim Inggris

Saat ini Islam sedang diserang dari berbagai arah, mulai dari hijab hingga penghinaan atas Rasulullah dan apa yang dibawanya. Hal ini sangat dirasakan oleh para pemuda Muslim terutama di Inggris. Untuk itulah, di bulan suci Ramadhan tahun ini, kaum Muslim London semakin gencar mendakwahkan Islam, tidak terkecuali hal itu juga digelar para pemuda dan remaja Muslim di negeri tersebut.
Beberapa acara mulai dari iftar hingga diskusi digelar. Seperti yang dilakukan oleh para pemuda Muslim dari Hizbut Tahrir Inggris, pada hari Jumat (26/09/08) akan menggelar sebuah acara pertemuan "iftar & talk" yang akan mendiskusikan tentang peranan pemuda Muslim saat ini.
Acara diskusi yang mengangkat tema, "Wahai Pemuda Muslim: Beridiri untuk Islam" ini akan digelar di Broadway School, Birmingham Inggris menjelang buka shoum.

"Saudara! Islam berada di bawah serangan dari berbagai arah; Hijab dari saudari muslimah, upaya melarang al-Quran wahyu dari Pencipta kita, penghinaan atas Rasulullah Saw. serta syariahnya dan identitas dari pemuda Muslim kita," tulisnya dalam flyer publikasi mereka.

Hizbut Tahrir Inggris, pada Ramadhan ini memang gencar menggelar berbagai acara di berbagai kota di Inggris, seperti di Birmingham, Bradford, Walthamstowm, Ilford, Slough dan London Timur. Hampir kebanyakan acara dakwah mereka disertai dengan iftar atau buka bersama dengan komunitas Muslim setempat.
"Stand up, They've got us up against the wall with our hands up, Young muslims, YOU are being attacked, it’s time to stand up!", demikian salah satu bait sajak dalam sebuah ajakan di video mereka.
Subhaanallah, di Inggris saja pemuda Muslimnya bangkit untuk Islam, lalu mengapa di negeri yang mayoritas Muslim ini para pemudanya membebek pada kehidupan Barat yang rusak?